a.
Tema ; Pidato di atas yakni
Memperingati hari kartini 21 April
b. Topik ; Pidato membengkitkan dalam diri kita kegairahan
beliau yang mengharuskan kita kaum wanita Indonesia untuk melihatkan diri
secara total dalam usaha mengiprahkan keahlian kita masing-masing.
c. Judul ; Hari Kartini 21 April
d.
Tujuan umum ;
Tujuan khusus ;
e.
Pengantar; sebelum mengarah ke isi pidato,
terlebih dahulu kita menyampaikan ucapan salam dan sambutan-sambutan
- Kepada yang terhormat bapak nanang, S.Pd selaku asisten dosen Bahasa
Indonesia
- Kepada yang terhormat guru beserta staff Tu dan teman-teman yang saya
cintai
Isi ; Kita semua telah memakluminya, bahwa pada
setiap tanggal 21 April kita mengadakan peringatan untuk mengenang jasa-jasa
ibu Kartini, tiada lain karena beliau adalah perintis bagi pergerakan yang
menuntut persamaan hak dan kewajiban dengan golongan pria bagi kaumnya.
Hadirin adalah keturunan kaum
ningrat yang semenjak masa kanak-kanaknya berada dalam lingkungan teguh
memegang adat istiadat kebangsawanan dan berada dibawah pengawasan ayahnya yang
berkedudukan sebagai Bupati Jepara. Keadaan itu oleh Kartini merupakan derita
batiniah yang berat baginya. Maka derita itu kemudian memprotes dan menyatu
dalam jiwa bahwa yang menimbulkan gairah untuk melepaskan segala ikatan yang
mengekang, yaitu adat istiadat yang usang yang bertentangan dengan panggilan
zaman.
Apabila kita memperingati hari ibu
Kartini justru karena kita hendak membengkitkan dalam diri kita kegairahan
beliau yang mengharuskan kita kaum wanita Indonesia untuk melihatkan diri
secara total dalam usaha mengiprahkan keahlian kita masing-masing.
Penutup ;
Kendatipun
kamu wanita berperan ikut serta dalam pembangunan namun sekali-kali bukan
berarti mengurangi peranan kaum wanita dalam pembinaan keluarga sejahtera serta
pembinaan keluarga sejahtera serta pembinaan generasi muda. Dalam hal ini kaum
wanita akan menempatkan fungsinya sebagai abdi masyarakat, serta sebagai ibu
rumah tangga ; dalam rangka pembinaan manusi Indonesia seutuhnya dan keluarga
sejahtera.
Demikian sekedar sambutan yang dapat
kami sampaikan dalam memperingati hari lahirnya Ibu Kartini. Semoga peringatan
ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada kita semua.
f. Jenis Pidato ; Jenis pidato ini
yakni Manuskrip
g. Pokok Pengembangan Bahasa ;
Pidato sambutan pada hari sumpah
pemuda 28 oktober
-
Kepada yang terhormat bapak nanang
selaku asisten dosen Bahasa Indonesia
-
Kepada yang terhormat guru beserta
staff Tu dan teman-teman yang saya cintai
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ,Rola
Nur Maliyah Semester VII , Prodi Bahasa Indonesia mencoba memberanikan diri
untuk menyampaikan pidato yang bertema :
MEMPERINGATI
HARI KARTINIH 21 APRIL
Kita
semua telah memakluminya, bahwa pada setiap tanggal 21 April kita mengadakan
peringatan untuk mengenang jasa-jasa ibu Kartini, tiada lain karena beliau
adalah perintis bagi pergerakan yang menuntut persamaan hak dan kewajiban
dengan golongan pria bagi kaumnya.
Hadirin
adalah keturunan kaum ningrat yang semenjak masa kanak-kanaknya berada dalam
lingkungan teguh memegang adat istiadat kebangsawanan dan berada dibawah
pengawasan ayahnya yang berkedudukan sebagai Bupati Jepara. Keadaan itu oleh
Kartini merupakan derita batiniah yang berat baginya. Maka derita itu kemudian
memprotes dan menyatu dalam jiwa bahwa yang menimbulkan gairah untuk melepaskan
segala ikatan yang mengekang, yaitu adat istiadat yang usang yang bertentangan
dengan panggilan zaman.
Apabila
kita memperingati hari ibu Kartini justru karena kita hendak membengkitkan
dalam diri kita kegairahan beliau yang mengharuskan kita kaum wanita Indonesia
untuk melihatkan diri secara total dalam usaha mengiprahkan keahlian kita
masing-masing.
Sungguhpun
demikian tiadalah sekali-kali berarti bahwa kita sebagai kaum wanita yang telah
dikodratkan oleh Yang Maha Kuasa sebagai wanita mengabaikan tugas dan kewajiban
kita sebagai wanita ditengah-tengah lingkungan keluarga, terutama dalam peranan
sebagai pembinaan generasi penerus kehidupan keluarga pada umumnya. Karena itu
jelas akan melanggar dan mengingkari kodrat yang telah ditetapkan oleh Tuhan
Yang Maha Kuasa.
Ibu-ibu
dan adik-adik remaja putri yang kami cintai !
Kita
dalam memperingati Hari Kartini sekarang ini, yang penting adalah kita menggali
api semangat kartini itu, dimana kita kaum wanita Indonesia dituntut dalam
keikut sertaan secara maksimal untuk mensukseskan pembangunan, sesuai dengan
kemampuan dan kesanggupan kita masing-masing.
Kendatipun
kamu wanita berperan ikut serta dalam pembangunan namun sekali-kali bukan
berarti mengurangi peranan kaum wanita dalam pembinaan keluarga sejahtera serta
pembinaan keluarga sejahtera serta pembinaan generasi muda. Dalam hal ini kaum
wanita akan menempatkan fungsinya sebagai abdi masyarakat, serta sebagai ibu
rumah tangga ; dalam rangka pembinaan manusi Indonesia seutuhnya dan keluarga
sejahtera.
Demikian sekedar
sambutan yang dapat kami sampaikan dalam memperingati hari lahirnya Ibu
Kartini. Semoga peringatan ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada
kita semua.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar